www.foentry.com
http://foentry.com/2014/04/mangkal-di-persimpangan-neraka/
bukan puisi Sabila Yasaroha Aslaha, puisi anatomi, puisi anggota dewan, puisi asaf, puisi asia afrika, puisi balap liar, puisi balapan, puisi berduka, puisi biologi, puisi bisnis, puisi darah, puisi daun pisang, puisi david altis, puisi fast and the furious, puisi gerobak, puisi hantu, puisi hantu asia afrika, puisi ikan tenggiri, puisi ilmu anatomi, puisi jajanan tradisional, puisi jakarta selatan, puisi jasad, puisi kebut kebutan, puisi kecelakaan, puisi kelapa gading, puisi kematian, puisi konsumen, puisi lampung, puisi mangkal, puisi mati penasaran, puisi mitos, puisi mitos asaf, puisi mitos asia afrika, puisi mitos jalan asia afrika, puisi misteri, puisi mistis, puisi mobil, puisi nutrisi, puisi organ tubuh, puisi otak otak, puisi palembang, puisi pedas, puisi pembunuhan, puisi pencabut nyawa, puisi pengusaha, puisi penunggu asia afrika, puisi pinggir jalan, puisi saus asam pedas, puisi saus sambal abc, puisi sebelum mati, puisi setan, puisi setan asia afrika, puisi suplemen, puisi tanjung pinang, puisi toyota altis, puisi tukang otak otak, puisi tumbal, puisi vitamin, street food poetry
Misteri Jalan Asia Afrika
Misteri wangi bunga dan kelebat pocong balap liar Asia Afrika
Merdeka.com – Gaung balap liar di Jalan Asia Afrika, Senayan sudah tak diragukan lagi. Namun, tak semua orang tahu misteri dan seluk beluk balap liar yang seringkali menyebabkan kecelakaan hingga nyawa melayang.
Salah satu pedagang kaki lima, Karjan (55 tahun) mengatakan dirinya biasa mangkal dan menjajakan barang dagangannya di Jalan Asia Afrika. Tepatnya di pintu sisi selatan Gelora Bung Karno.
“Saya sudah 6 tahun kalau dagang nasi goreng, ya kadang-kadang di sini ada bau wangi, entah sumbernya dari mana. Kalau malam Jumat tuh yang sering,” beber Karjan saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Rabu (25/9).
Menurut dia, bau wangi tersebut tidak tercium pada saat-saat masih ramai.
“Biasanya jam 2 atau 3 malam. Di situ kan ada belokan putar balik, sering terjadi kecelakaan,” tandasnya.
Apa yang dibeberkan penjual nasi goreng tersebut ternyata diamini oleh Dimas (30) jika di Jalan Asia Afrika ada segudang misteri. Pria muda yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini sering kali mengaku tidak pernah mencium bau wangi. Namun, dia pernah melihat bayang-bayang orang nyebrang mirip pocong berwarna putih.
“Ya seperti itu lah, ada misterinya. Bau wangi tidak mencium karena kan saya minum (alkohol),” ujar dia.
Rahasia di balik balap liar tak hanya misteri yang berbau mistis. Menurut Dimas, di ajang balap liar juga ada polisi yang turut menjaga kegiatan tersebut.
“Kita kan ada temen-temen yang berasal dari anak pejabat, anggota dewan, dan ada juga anak jenderal,” terang Dimas.
Lebih jauh, Dimas yang memiliki mobil Honda Civic ini enggan membeberkan berapa setoran yang dikasihkan kepada polisi tersebut. Setoran itu, biasanya juga diberikan oleh pemenang balapan sebelumnya.
“Ya adalah pokoknya, uang rokok dan minum untuk petugas,” tegasnya.
Dimas menjelaskan, sebelum memulai aktifitas balapan ada sebagian yang minum alkohol terlebih dahulu. Biasanya mereka hura-hura dari tempat karaoke atau dugem kemudian dilanjutkan adu mobil.
“Habis dugem joget-joget di tempat tertutup enaknya ya minum dan nongkrong-nongkrong di jalan atau lapangan terbuka. Kita minum dan ada temen-temen yang pakai sabu, ya mungkin itu terus melihat orang nggak jelas,” kata Dimas.
Dalam satu bulan, Dimas bersama teman-temannya nongkrong dan balapan sebanyak 12 kali. Jadwalnya termasuk rutin, mulai dari hari Rabu, Jumat dan Sabtu malam Minggu. Jika hari-hari biasa seperti halnya Rabu dan Jumat, kata Dimas, mobil-mobil mewah dan modifikasi, baik itu modif body mobil atau dengan tambahan sound system telah berjajar rapi di pinggiran Jalan Asia Afrika, Senayan. Jam 00.00 WIB sudah berkumpul dan mulai balapan jam 01.00 WIB dini hari hingga menjelang subuh.
“Dulu seminggu bisa 3 kali, kalau sekarang hanya kangen-kangenan aja. Mulai hari Rabu, Jumat dan Sabtu. Paling sering hari Rabu dan Jumat. Soalnya kalau Sabtu ramai banyak orang pada nongkrong. Kalau hari Sabtu malam Minggu mulai balapan jam 02.00 WIB atau jam 03.00 WIB. Menunggu sepi dan nunggu orang yang pulang dari party. Kalau hari biasa, jam 00.00 WIB mulai kumpul, minum-minum dulu dan baru jam 01.00 WIB sudah mulai,” tandasnya.
source
Pengertian Otak-Otak
Otak-otak adalah makanan dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia yang biasa dibuat dari ikan tengiri dengan cara dibungkus daun pisang dan dipanggang. Di Malaysia, Muar terkenal dengan otak-otaknya. Di Indonesia sendiri otak-otak banyak dijumpai di beberapa daerah sekitar Jalur Pantura atau daerah pesisir.
Cara memasak
Otak-otak dibuat dari ikan yang diambil dagingnya, kemudian dihaluskan dan dibumbui. Selanjutnya, daging ikan tersebut dimasukkan lagi ke dalam kulit ikan yang kemudian direbus atau dipanggang dalam balutan daun pisang. Makanan ini dapat dimakan tersendiri atau dengan saus asam pedas. Kadang-kadang dijadikan lauk untuk makan nasi.
The Meaning of Otak-Otak
Otak-otak is a grilled fish cake made of ground fish meat mixed with tapioca starch and spices. It is widely known across Southeast Asia, especially in Indonesia, Malaysia and Singapore, where it is traditionally served fresh, wrapped inside a banana leaf, as well as in many Asian stores internationally — being sold as frozen food. It can be eaten solely as a snack or with steamed rice as part of a meal.
Otak means “brains” in Indonesian and Malay, and the name of the dish is derived from the idea that the dish somewhat resembles brains, being whitish grey, soft and almost squishy. Nevertheless, it was only otak-otak from Indonesia that has whitish color, while the otak-otak from Malaysia and Singapore has reddish-orange or brown coloring acquired from chili, turmeric and curry powder.
Pangertosan Otak Otak
Otak-otak yaiku panganan saka Indonesia, Malaysia, lan Singapura kang digawe saka iwak (padatan iwak tengiri utawa bandeng) kang dibumboni lan diungkus godhong gedhang. Diarani otak-otak jalaran wujude alus lan lunyu kayadene utek manungsa.
Otak-otak ana kang digawe saka iwak tengiri, nanging uga ana kang digawe saka iwak bandheng. Otak-otak tengiri digawe saka iwak tengiri kang wis dialusake, santen, pati, unclang, putihan endhog, uyah, bawang, mrica, lan penyedap rasa. Kabeh mau diungkus nganggo godhong gedhang, banjur dibakar kayadene mbakar sate. Beda saka otak-otak tengiri, otak-otak bandheng digawe saka iwak bandheng.
Cara nggawené diwiwiti saka misahaké iwak bandheng saka kulit lan daginge sarta eri. Sawise dipisah, daging bandeng diuleg utawa dialusake lan dicampur karo bumbu kayadene lombok rawit abang, brambang, bawang, unclang, lan laos. Adonan daging lan bumbu kang wis dicampur mau dilebokaké maneh ing kulit bandeng banjur dibakar nganggo godhong gedhang. Otak-otak bisa didadekaké lawuh nalika mangan sega, nanging uga bisa dianggo gadhon. Otak-otak kanggo gadhon dipangan nganggo sambel kacang, bisa dicocol utawa disawuraké ing ndhuwur piring.
Takfiran Otak Otak
Otak-otak adalah isi ikan berempah di Malaysia. Ia terdapat di Terengganu, Pahang, Johor dan juga di Indonesia, terutamanya di Sulawesi, dan Singapura di mana ia dipanggil sebagai otah-otah, otah atau otak.
Ia kebiasaannya di makan sebagai makanan ringan.
Kandungan
Otak-otak dihasilkan dari isi ikan (biasanya ikan tenggiri) yang digaulkan dengan campuran berempah termasuk lada, bawang putih, bawang merah, kunyit, serai dan santan. Campuran ini dibungkus dalam daun kelapa dan dibakar atau dikukus. Sekiranya di dibungkus dalam daun pisang, ia dikenali sebagai pais.
Sungguhpun otak-otak ikan paling biasa, terdapat juga otak-otak yang diperbuat daripada udang, menghasilkan tekstur yang lebih pelbagai. Di Muar, terdapat juga otak-otak dari sotong, kepala ikan dan juga ayam.
El Significado De Otak Otak
Otak-otak es una especie de pastel de pescado que se encuentra muy a menudo en Indonesia, Malasia y Singapur, aunque es originario de la cocina malaya. Es muy conocido en las poblaciones del sur de Malasia, sobre todo en la ciudad de Muar. Las gentes que van a Muar y que viven en sus alrededores, a menudo se acercan para probar el otak-otak que se cocina en grandes cantidades. Es conocido también como otah-otah, otah o otak en Singapur. Puede ser servido como un snack o con pan o arroz como parte de un almuerzo.
Características
El Otak-otak se elabora con pasta de pescado mezclado y diverso (generalmente mackerel) que incluye una mezcla de diversas especias que van desde el chillies, ajos, chalotas, curcuma, lemon grass y leche de coco. La mezcla se envuelve con una hoja de banana y se cuece al vapor o se asa a la parrilla.
De forma tradicional el otak-otak se ha elaborado con carne picada de pescado, a pesar de ello las versiones modernas de este plato emplean a menudo cangrejo o gambas. Otros tipos de otak-otak se incluyen en platos como el país ikan y el satay que se hacen de pasta de pescado cocinado con hojas de banana.
Определение Otak Otak
О́так-о́так (малайск. otak-otak, индон. otak-otak) — национальное блюдо ряда стран Юго-Восточной Азии, в частности, Малайзии, Сингапура, Индонезии. Представляет собой небольшую продолговатую запеканку из рыбы, морепродуктов или, значительно реже, других белковых продуктов с различными добавками и специями, приготовленную в обёртке из банановых или пальмовых листьев. Имеет множество местных вариаций.
Otak Otak 定义
烏打(也稱烏達,馬來文:Otak-otak),是一種以魚肉泥與各種香料混合,放進香蕉葉或亞答葉包裹拿去炊蒸或烘烤的食品,在東南亞一帶非常常見,也是馬來西亞麻坡(Muar)的代表性美食。Otak在馬來文意指「腦」,在印尼一帶的烏達多以灰白色為主,看起來像人腦,因此被稱為Otak-otak,馬來西亞和新加坡一帶的烏達因混合了辣椒、巴拉盞、黃薑粉等香料,是呈橘紅色的,且大多使用亞答葉來包裹。
No comments:
Post a Comment