www.foentry.com
http://foentry.com/2014/03/modernisasi-arisan-para-sosialita/
brondong. berondong, dikocok brondong, la personnalité mondaine, Modernisasi Arisan Para Sosialita, puisi 10 persen, puisi anggota arisan, puisi arisan, puisi arisan brondong, puisi arisan kocok, puisi arisan kompleks, puisi arisan tante tante, puisi bandar, puisi belatung, puisi berondong, puisi brondong, puisi canggung, puisi datang ga diundang pulang ga diantar, puisi dukun tenung, puisi fenomena, puisi fenomena arisan brondong, puisi gairah malam, puisi gaya bebas, puisi gaya punggung, puisi hadiah, puisi hamil, puisi hasrat birahi, puisi hasrat seksual, puisi hati, puisi horni, puisi ibu ibu, puisi ibu ibu pkk, puisi jablai, puisi jablay, puisi jagung brondong, puisi jantung, puisi jelangkung, puisi kamus bahasa arisan sosialita, puisi kamus sosialita, puisi kangkung, puisi kaum sosialita, puisi kebudayaan, puisi kelas atas, puisi kepuasan seksual, puisi keringat, puisi klub sosialita, puisi kocok, puisi komunitas sosialita, puisi lesbi, puisi lesbian, puisi makan ati, puisi marah, puisi menantang, puisi mengandung, puisi miss v, puisi mr p, puisi nafsu birahi, puisi ngocok, puisi pangeran, puisi pelacuran, puisi penalti, puisi penebas, puisi penyesalan, puisi peserta arisan, puisi pesta seks, puisi piauw, puisi pio, puisi pkk, puisi pop corn, puisi pria tampan, puisi putaran, puisi raungan, puisi sang pemuas, puisi sarung, puisi seks, puisi seksi, puisi selangkangan, puisi setoran, puisi sex, puisi shopping, puisi sosialisasi, puisi sosialita, puisi sosis gulung, puisi suami, puisi sudah suratan, puisi suratan takdir, puisi takdir, puisi tanggung, puisi tante girang, puisi tante kesepian, puisi tender, puisi tenung, puisi turun gunung, puisi uang kas, puisi undian, socialite poetry.
Pengertian Arisan
Arisan adalah kelompok orang yang mengumpul uang secara teratur pada
tiap-tiap periode tertentu. Setelah uang terkumpul, salah satu dari
anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang. Penentuan pemenang
biasanya dilakukan dengan jalan pengundian, namun ada juga kelompok
arisan yang menentukan pemenang dengan perjanjian.
Di Indonesia, dalam budaya arisan, setiap kali salah satu anggota
memenangkan uang pada pengundian, pemenang tersebut memiliki kewajiban
untuk menggelar pertemuan pada periode berikutnya arisan akan diadakan.
Arisan beroperasi di luar ekonomi formal sebagai sistem lain untuk
menyimpan uang, namun kegiatan ini juga dimaksudkan untuk kegiatan
pertemuan yang memiliki unsur “paksa” karena anggota diharuskan membayar
dan datang setiap kali undian akan dilaksanakan.
Pengertian Sosialita
Sosialite adalah seseorang atau sekelompok orang yang selalu
berpartisipasi dalam aktivitas sosial dan menghabiskan waktu untuk
menghibur dan dihibur pada acara-acara mode kelas atas. Menurut
Merriam-Webster kalimat sosialite pertama kali digunakan pada tahun
1928.
Sosialite adalah sebuah akronim yang diserap dari bahasa Inggris,
berasal dari kalimat sosial dan elite. Kata “Sosial” sebagai kata sifat
memiliki arti:
Pertemanan dan menjalin hubungan-hubungan kemasyarakatan.
Sedangkan “Elite” sebagai kata benda memiliki arti:
Orang-orang terbaik atau pilihan di suatu kelompok,
Kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi (kaum bangsawan, cendekiawan, dan sebagainya),
Secara bahasa para kaum “Sosialita” adalah sebagai orang-orang yang
memiliki derajat tinggi atau terpandang, dan mereka senang berkumpul
dengan beberapa kelompok masyarakat dengan status terpandang dan dengan
strata yang sama seperti mereka, baik dalam sebuah pesta, klub
(diskotik), jamuan, arisan, dan sebagainya.
Kamus Gaul Arisan Sosialita
Jakarta – Setiap kelompok pasti memiliki bahasanya masing-masing, tak
terkecuali arisan sosialita. Mengutip buku Kocok! The Untold Stories of
Arisan Ladies and Socialites yang ditulis Nadia Mulya dan Joy Roesma,
arisan juga punya terminologinya sendiri.
1. Anggota arisan
Beberapa istilah yang lazim digunakan untuk menyebut anggota yang
tergabung dalam satu kelompok arisan adalah anggota, peserta, personil,
member, arisan ladies. Jumlah anggota arisan sangat fleksibel, tetapi
pada dasarnya mengantut asas “the more the merrier” yang artinya semakin
banyak semakin seru.
2. Bandar
Bandar arisan bisa dibilang ketua sekaligus bendahara. Dia haruslah
seorang yang paling rajin, pintar mengatur waktu, sabar menghadapi
anggotanya yang ‘sibuk’ untuk mencocokkan jadwal berkumpul, dan ‘bermuka
tebal’ untuk menagih uang arisan.
3. Periode arisan
Umumnya jangka waktu arisan adalah satu tahun. Jumlah anggota
disesuaikan dengan pengambilan nomor agar genap satu tahun atau
mendekati. Jika ada 36 anggota, maka sekali narik maka tiga orang yang
dapat.
Bagaimana kalau jumlah peserta arisan ganjil? Jika ini terjadi, maka
beberapa anggota akan diminta mengambil dua nomor. Misalnya, jika
anggotanya 27 orang, maka arisan bisa dijadikan 14 bulan asalkan ada
satu orang yang mengambil dua nomor. Tentunya dia harus membayar dua
kali dan narik dua kali juga.
4. Uang arisan
Uang arisan ini jumlahnya disesuaikan dengan kesepakatan para peserta
arisan. Bisa mulai Rp 100 ribu sampai ribuan dollar. Intinya, semakin
besar uang kocokan, maka semakin spektakuler arisan itu.
5. Penalti
Penalti atau denda diberikan sesuai kesepakatan anggota. Misalnya,
bandar menetapkan denda Rp 50 ribu sehari bagi siapa saja yang telat
menyetor uang arisan.
6. Piauw
Ini adalah pengembangan metode kocokan arisan yang teknisnya seperti
pelelangan. Piauw berarti jumlah uang yang dipasang (lazimnya minimal 10
persen dari uang arisan) oleh mereka yang ingin menang saat itu juga.
(Baca juga: Piauw, Istilah Tender di Arisan Sosialita)
Piauw dibagi dua, piauw tambah atau piauw kurang. Dalam piauw tambah,
siapa saja yang bisa memasang harga tinggi akan mendapat uang arisan
saat itu juga. Tapi ada konsekuensinya, uang setoran arisan setiap bulan
harus ditambah dengan nilai uang yang dipasang tadi.
Sementara pada piauw kurang, peserta arisan tidak perlu memasang
harga, melainkan bersedia uang penarikan arisannya dikurangi. Kurangnya
jumlah uang yang diterima harus dibayar lagi dengan membayar setoran
arisan dalam jumlah tetap, sementara setoran anggota lainnya berkurang.
7. Putaran
Putaran adalah jangka waktu yang dibutuhkan hingga semua peserta
mendapatkan uang arisan. Jika cocok, maka bisa dilanjutkan ke putaran
berikutnya. Umumnya putaran arisan diberi jeda beberapa bulan agar sang
bandar beristirahat sejenak.
8. Uang kas
Selain mengumpulkan dana, kegiatan arisan juga memiliki uang kas. Uang
kas ini digunakan untuk kebutuhan kelompok, misalnya membayar makanan,
membuat seragam arisan, dan lainnya.
Sumber: Tempo.co
No comments:
Post a Comment