Thursday 19 June 2014

Puisi Fenomena Mobil Goyang

www.foentry.com  

http://foentry.com/2014/06/musisi-birahi-resital-mesum/

Musisi Birahi Resital Mesum, puisi ancol, puisi avanza, puisi bahan bakar, puisi bandara soekarno hatta, puisi bandung lautan asmara, puisi bejat, puisi berasyik masyuk, puisi biji salak, puisi birahi, puisi bisul, puisi buah zakar, puisi budaya, puisi bulldozer, puisi cinta, puisi diarak warga, puisi diskotik, puisi dump truck, puisi ekskavator, puisi fantasi, puisi fenomena, puisi gbk senayan, puisi gebrekan, puisi gejol, puisi gelora bung karno, puisi grebekan, puisi hansip, puisi horni, puisi hotel, puisi hts, puisi hubungan gelap, puisi hubungan seksual, puisi hukuman, puisi kama sutra, puisi kamasutra, puisi kantor, puisi kantor polisi, puisi kawasan Pantai Carnaval Ancol, puisi kebudayaan, puisi kebun binatang ragunan, puisi kemaluan, puisi kenikmatan seks, puisi ketua rt, puisi kos kosan, puisi kuburan, puisi lokasi, puisi mall, puisi masa depan, puisi memori, puisi mesum, puisi misterius, puisi mobil, puisi mobil goyang, puisi mobil goyang ancol, puisi mobil kantor, puisi mobil seks, puisi model seksi, puisi motor, puisi muatan, puisi Pacific Place, puisi pantai, puisi pantai ancol, puisi pantai marina, puisi panu, puisi parkir, puisi parkiran, puisi parkiran bandara, puisi parkiran gedung kantor, puisi parkiran hotel, puisi parkiran kampus, puisi parkiran kos, puisi parkiran mall, puisi parkiran rumah sakit, puisi parkiran stasiun, puisi patroli, puisi pencuri, puisi penerbangan swasta, puisi Perempuan Untuk Selingkuh Tidak Untuk Nikah, puisi perselingkuhan, puisi persewaan mobil, puisi pesta seks, puisi petugas keamanan, puisi pinggir jalan tol, puisi pinggir kali, puisi polisi, puisi polkis, puisi pom bensin, puisi pondok indah mall, puisi razia, puisi regenerasi, puisi reputasi, puisi romantis, puisi sangsi, puisi sanksi, puisi satpam, puisi seks, puisi seks di atas motor, puisi seks di mobil, puisi seks jalanan, puisi seksual, puisi selingkuh, puisi sensasi, puisi sensasi seks luar ruang, puisi sephia, puisi sewa mobil, puisi sex, puisi sex di jalan, puisi sex on public, puisi sex party, puisi spa, puisi spbu, puisi tahi lalat, puisi taman barito, puisi taman ismail marzuki, puisi taman pustun, puisi taman senopati, puisi tangki, puisi tanpa status, puisi tantangan, puisi telanjang bulat, puisi tempat aman mobil goyang, puisi tempat asyik gejol, puisi tempat eksekusi, puisi tempat favorit mobil goyang, puisi tempat istirahat jalan tol, puisi tempat misterius, puisi tempat ngeseks, puisi tempat parkir, puisi tempat tersembunyi, puisi tempat wisata, puisi terminal 1, puisi terminal 2, puisi terminal 3, puisi tradisi, puisi truk cane, puisi truk tronton, puisi ttm, puisi uji nyali, puisi wajib lapor

Pengertian Mobil Goyang

Cerita 'mobil goyang' di Ancol  

Merdeka.com - Bukan rahasia lagi, banyak pemuda dan pemudi yang kerap melakukan hubungan seksual di dalam mobil yang biasa diparkir di Pantai Ancol. Orang biasa menyebut fenomena ini sebagai 'mobil goyang' di Ancol.

Sebut saja dua pemuda Along (bukan nama asli) dan Omen (buka nama asli). kedua pemuda yang masing-masing berusia 32 dan 28 tahun tersebut adalah segelintir pemuda dari sekian banyak pemuda lainnya yang memanfaatkan kesempatan bercinta di dalam mobil di kawasan Pantai Carnaval Ancol.

"Dulu sekitar tahun 2000-an gue pernah ngalamin sendiri bareng Omen, gue bawa dari kawasan Salemba cewek dua orang. Mobilnya goyang sendiri, ada cewek dua," ujar Along kepada merdeka.com sambil tersipu malu, Jumat (29/11) lalu.

Along menambahkan, dirinya melakukan hal tersebut tidak terlepas dari suasana pantai yang mengasyikkan. Selain itu, dirinya bersama temannya Omen mencari tempat yang aman sebelum melakukan hubungan intim di dalam mobil.

"Pasti lah gue sama Omen cari tempat parkir yang jauh dari keramaian dulu dan waktunya pun lewat tengah malam, biar aman bos," tuturnya.

Namun terlepas dari itu, dirinya mengaku menyesal dan tidak akan mau kembali melakukan hal yang sama, dengan alasan sudah berkeluarga dan mempunyai anak.

"Udah lah bos benaran gak mau lagi gue, rasanya kalau inget dulu kayak begitu malu sendiri. Gue sekarang sudah insyaf lah karena uda punya tanggungan," tutupnya.

sumber

No comments:

Post a Comment