www.foentry.com
http://foentry.com/2014/04/moda-transportasi-tyrannosaurus-rex/
bounder poetry, carriage poetry, dog car poem, dogcart poetry, la poesie du dos-à-dos, Moda Transportasi Tyrannosaurus Rex, puisi ahay pemirsa, puisi andong, puisi anggota dewan, puisi angkutan umum, puisi batavia, puisi belanda, puisi bendi, puisi burung onta, puisi delman, puisi dewan, puisi dinosaurus, puisi doggy style, puisi dokar, puisi ferrari, puisi hewan, puisi hindia belanda, puisi industri perfilman, puisi istimewa, puisi jaran, puisi kahar, puisi kawasan wisata, puisi kendaraan umum, puisi keretek, puisi kotoran, puisi kuda, puisi kuda lumping, puisi kusir, puisi malioboro, puisi minang, puisi monas, puisi monumen nasional, puisi politik, puisi popok, puisi popok bayi, puisi relokasi, puisi sado, puisi subsidi, puisi subsidi negara, puisi tahi, puisi transportasi, puisi tumtum, puisi walikota, puisi wong cilik, puisi yogyakarta, puisi zoophilia.
Pengertian Dokar
Delman adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua, tiga atau empat yang tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya. Variasi alat transportasi yang menggunakan kuda antara lain adalah kereta perang, kereta kencana dan kereta kuda.
Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur pada masa Hindia Belanda.[1] Orang Belanda sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama dos-à-dos (punggung pada punggung, arti harfiah bahasa Perancis), yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi. Istilah dos-à-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi 'sado'.
Istilah lain yang dikenal masyarakat adalah Dokar. Sebagian kalangan menyakini nama dokar berasal dari Bahasa Inggris dog car. Keberadaan dokar sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas tersendiri di tempat-tempat wisata, seperti Parangtritis, Alun-alun Kidul Yogyakarta Indonesia.
Dogcart (atau dog-cart) adalah sebuah kendaraan berkuda ringan yang awalnya didesain untuk kegiatan berburu, dengan sebuah kotak di belakang kursi pengemudi untuk membawa seekor anjing pemburu atau lebih. Kotak tersebut dapat diubah menjadi bangku kedua. Seorang pemuda atau anak kecil yang disebut "tiger" berdiri di balkon bagian belakang kereta untuk membantu atau melayani pengendara.
Bentuk kendaraan berubah dengan cepat pada abad ke-19 sehingga memunculkan berbagai variasi nama untuk jenis yang berbeda. Dog-cart memiliki kesamaan dengan phaeton, yaitu kereta berkuda satu yang sporty dan ringan; curricle, kereta ringan yang tangkas dan ringan serta dapat dinaiki seorang pengendara dan pengemudi, tetapi berkuda dua; chaise atau shay pada tipenya yang beroda dua untuk satu atau dua orang, dengan sebuah bangku belakang dan penutup yang bisa dibuka-tutup; dan cabriolet yang beroda dua dan berkuda satu, serta penutup lipat yang bisa menutupi dua orang (salah satunya adalah si pengemudi).
Berbagai variasi yang lebih baru antara lain:
Kereta dengan satu kuda, biasanya beroda dua dan tinggi, dengan dua bangku melintang yang saling memunggungi. Dalam bahasa Inggris slang, kendaraan ini disebut "bounder". Di India, kendaraan ini disebut "tumtum".
Versi Perancis memiliki empat roda dan dua bangku yang saling memunggungi sehingga disebut dos-à-dos (bahasa Perancis untuk "saling memunggungi").
Dogcart versi Amerika memiliki empat roda dan sebuah kompartemen untuk membawa binatang hasil buruan.
The Meaning Of Dokar
A dogcart (or dog-cart) is a light horse-drawn vehicle, originally designed for sporting shooters, with a box behind the driver's seat to contain one or more retriever dogs. The dog box could be converted to a second seat. Later variants included :
A one-horse carriage, usually two-wheeled and high, with two transverse seats set back to back. It was known as a "bounder" in British slang (not to be confused with the cabriolet of the same name). In India it was called a "tumtum" (possibly an altered form of "tandem").[citation needed]
A French version having four wheels and seats set back to back was a dos-à-dos (French for "back-to-back").
An American four-wheeled dogcart, having a compartment for killed game, was called a "game cart".
A young or small groom called a "tiger" might stand on a platform at the rear of a dogcart, to help or serve the driver.
Frequent references to dog-carts are made by Sir Arthur Conan Doyle in his writings about fictional detective Sherlock Holmes, and indeed by many other Victorian writers, as it was a common sight in those days.
Fashions in vehicles changed quickly in the nineteenth century, and there is a great variety of names for different types. The dog-cart bears some resemblance to the phaeton, a sporty, lightly sprung one-horse carriage; the curricle, a smart, light vehicle that fits one driver and passenger, but with two horses; the chaise or shay, in its two-wheeled version for one or two people, with a chair back and a movable hood; and the cabriolet, with two wheels, a single horse, and a folding hood that can cover its two occupants, one of whom is the driver.
Pangertosan Dokar
Dhokar yaiku tumpakan transportasi tradisional kang duweni rodha loro, telu, lan papat kang ora migunakake mesin kanggo ngkakokake nanging migunakake jaran minangka gantine. Saliyane dhokar, isih ana tumpakaan liyane kang migunakake jaran minangka panggerake yaiku Kreta Perang lan Kreta Kencana.
Dhokar tinemu dening Charles Theodore Deeleman, salah sawijining tokoh litografer lan insinyur ing mangsa Hindia Belanda yaiku ing tlatah koloni Walanda kang diakoni dening hukum de jure lan de facto. Wong Walanda dewe kerep nyebut dos-a-dos kang ateges gégér padha gégér (teges asli sakaPrancis). Teges kang trep yaiku sawijing kreta kanthi kang gégérè ditumpaki. Saka istilah dos-a-dos, wong asli Batavia nyingkat dadi ‘’Sado”.
De Betekenis Van Dokar
De dos-à-dos ('rug aan rug') is een ouderwetse vorm van een carrosserie van een auto waarbij de passagiers met de rug naar de bestuurder en bijrijder zitten. Deze carrosserievorm kwam voort uit de koets.
Die Bedeutung Von Dokar
Ein Dos-à-dos (ausgesprochen: "dos-a-do") ist ein Wagen mit Rücken an Rücken angeordneten Sitzbänken. Diese Sitzanordnung gibt es bei Kutschen und frühen Automobilen. Der Begriff kommt aus dem Französischen und bedeutet wörtlich „Rücken an Rücken“.
Vorteil gegenüber der zur gleichen Zeit angebotenen Vis-à-vis-Anordnung war die Lage des in Fahrtrichtung ausgerichteten Fahrerplatzes im vorderen Teil des Wagens. Somit saßen die Passagiere nicht im Sichtfeld des Fahrers. Beim Dos-à-dos handelte es sich um leichte, offene Wagen mit meistens vier Rädern und vier Sitzplätzen, z. B. beim Hundewagen. In den ersten Jahren des 20. Jahrhunderts kam diese Bauart bei Automobilen außer Mode und wurde, wie der Vis-à-vis, durch Wagen ersetzt, die mit Frontmotor ausgestattet waren und bei denen alle Sitze in Fahrtrichtung wiesen, z. B. dem Tonneau.
Als in den 1940er- und 1950er-Jahren Kombis aufkamen, wurden diese häufig mit einer einklappbaren, dritten Sitzbank als Notsitz ausgestattet, die entgegen der Fahrtrichtung angeordnet war. Somit ergab sich zusammen mit der fest eingebauten Rücksitzbank ebenfalls eine Dos-à-dos-Anordnung. Insbesondere bei französischen Automobilherstellern, aber auch bei Mercedes-Benz, sind solche Fahrzeuge noch heute erhältlich. Eine solche Sitzanordnung hatte auch ein Kleinwagen der 1950er-Jahre, der Zündapp Janus. Eine dritte Sitzbank entgegen der Fahrtrichtung ist beim Mercedes E-Klasse T-Modell (Kombi) auch heute noch lieferbar, die zusätzlichen, in den Ladeboden versenkbaren Sitze sind aber nur für kleine Personen geeignet.
O Significado De Dokar
Um dogcart (do inglês dog = "cão" + cart = "carroça", "carroça de cão"), ou docar, é uma pequena viatura puxada por um cavalo, com duas rodas altas e equipado com uma cesta para acomodar os cães de caça. Esta carruagem foi inventada na Grã-Bretanha.
No comments:
Post a Comment