Thursday, 3 July 2014

Puisi Pedofil

www.foentry.com

http://foentry.com/2014/05/manifesto-klub-anal-sekolah-internasional/

bukan puisi iss, bukan puisi jis, Manifesto Klub Anal Sekolah Internasional, puisi alat kelamin, puisi anal, puisi arab saudi, puisi bokong, puisi bunuh diri, puisi buronan fbi, puisi cctv, puisi cengli, puisi cleaning service, puisi cuci tangan, puisi dahlia, puisi dalam negeri, puisi di bawah umur, puisi direktorat jenderal pendidikan, puisi dirjen pendidikan, puisi fbi, puisi fitnah, puisi geng predator, puisi gerilya, puisi gin kang, puisi guru, puisi hobi mencabuli, puisi idul adha, puisi inggris, puisi inna lillahi, puisi international school, puisi investigasi, puisi istana, puisi jakarta international sex, puisi jakarta international sodomi, puisi jalak bali, puisi jetset, puisi kamar kecil, puisi kambing, puisi kampret, puisi kekerasan seksual, puisi kelainan seksual, puisi kelamin, puisi kencing, puisi kepala sekolah, puisi kindergarten, puisi kisah kasih di sekolah, puisi koran, puisi korban pedofilia, puisi korban pelecehan seksual, puisi korban sodomi, puisi kurban, puisi kurikulum, puisi lobi lobi, puisi maniak seks, puisi mantan guru, puisi masturbasi, puisi mawar, puisi melati, puisi mencabuli, puisi mencret, puisi najis, puisi nursery, puisi orangtua, puisi pantat, puisi pedofil sejati, puisi pedofili, puisi pedofilia, puisi Pedophile, puisi Pedophilia, puisi pelecehan anak, puisi Pelecehan seksual terhadap anak, puisi pencabulan, puisi pencabulan anak kecil, puisi penjara, puisi penyiksaan, puisi penyiksaan anak, puisi perjaka, puisi perkutut jawa, puisi petugas kebersihan, puisi pipis, puisi pornografi anak, puisi predator seksual, puisi qurban, puisi rekonstruksi, puisi salome, puisi sekolah, puisi sekolah internasional, puisi sensasi, puisi silet, puisi silit, puisi sinetron, puisi sms, puisi sodomi, puisi sosialita, puisi staff kebersihan, puisi surat izin, puisi tahi, puisi taichi, puisi takdir, puisi taman kanak kanak, puisi tk, puisi toilet, puisi uang, puisi waspada, puisi wc.

Pengertian Pedofil

Sebagai diagnosa medis, pedofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa (pribadi dengan usia 16 atau lebih tua) biasanya ditandai dengan suatu kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber (umumnya usia 13 tahun atau lebih muda, walaupun pubertas dapat bervariasi). Anak harus minimal lima tahun lebih muda dalam kasus pedofilia remaja (16 atau lebih tua) baru dapat diklasifikasikan sebagai pedofilia. Kata pedofilia berasal dari bahasa Yunani: paidophilia (παιδοφιλια)—pais (παις, "anak-anak") dan philia (φιλια, "cinta yang bersahabat" atau "persahabatan", meskipun ini arti harfiah telah diubah terhadap daya tarik seksual pada zaman modern, berdasarkan gelar "cinta anak" atau "kekasih anak," oleh pedofil yang menggunakan simbol dan kode untuk mengidentifikasi preferensi mereka. Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) mendefinisikan pedofilia sebagai "gangguan kepribadian dewasa dan perilaku" di mana ada pilihan seksual untuk anak-anak pada usia pubertas atau pada masa prapubertas awal. Istilah ini memiliki berbagai definisi seperti yang ditemukan dalam psikiatri, psikologi, bahasa setempat, dan penegakan hukum.

Menurut Diagnostik dan Statistik Manual Gangguan Jiwa (DSM), pedofilia adalah parafilia di mana seseorang memiliki hubungan yang kuat dan berulang terhadap dorongan seksual dan fantasi tentang anak-anak prapuber dan di mana perasaan mereka memiliki salah satu peran atau yang menyebabkan penderitaan atau kesulitan interpersonal. Pada saat ini rancangan DSM-5 mengusulkan untuk menambahkan hebefilia dengan kriteria diagnostik, dan akibatnya untuk mengubah nama untuk gangguan pedohebefilik. Meskipun gangguan ini (pedofilia) sebagian besar didokumentasikan pada pria, ada juga wanita yang menunjukkan gangguan tersebut[10][11], dan peneliti berasumsi perkiraan yang ada lebih rendah dari jumlah sebenarnya pada pedofil perempuan. Tidak ada obat untuk pedofilia yang telah dikembangkan. Namun, terapi tertentu yang dapat mengurangi kejadian seseorang untuk melakukan pelecehan seksual terhadap anak.[Di Amerika Serikat, menurut Kansas v. Hendricks, pelanggar seks yang didiagnosis dengan gangguan mental tertentu, terutama pedofilia, bisa dikenakan pada komitmen sipil yang tidak terbatas,di bawah undang-undang berbagai negara bagian (umumnya disebut hukum SVP) dan Undang-Undang Perlindungan dan Keselamatan Anak Adam Walsh pada tahun 2006.

Dalam penggunaan populer, pedofilia berarti kepentingan seksual pada anak-anak atau tindakan pelecehan seksual terhadap anak, sering disebut "kelakuan pedofilia." Misalnya, The American Heritage Stedman's Medical Dictionary menyatakan, "Pedofilia adalah tindakan atau fantasi pada dari pihak orang dewasa yang terlibat dalam aktivitas seksual dengan anak atau anak-anak." Aplikasi umum juga digunakan meluas ke minat seksual dan pelecehan seksual terhadap anak-anak dibawah umur atau remaja pasca pubertas dibawah umur. Para peneliti merekomendasikan bahwa tidak tepat menggunakan dihindari, karena orang yang melakukan pelecehan seksual anak umumnya menunjukkan gangguan tersebut, tetapi beberapa pelaku tidak memenuhi standar diagnosa klinis untuk pedofilia, dan standar diagnosis klinis berkaitan dengan masa prapubertas. Selain itu, tidak semua pedofil benar-benar melakukan pelecehan tersebut.

Pedofilia pertama kali secara resmi diakui dan disebut pada akhir abad ke-19. Sebuah jumlah yang signifikan di daerah penelitian telah terjadi sejak tahun 1980-an. Saat ini, penyebab pasti dari pedofilia belum ditetapkan secara meyakinkan. Penelitian menunjukkan bahwa pedofilia mungkin berkorelasi dengan beberapa kelainan neurologis yang berbeda, dan sering bersamaan dengan adanya gangguan kepribadian lainnya dan patologi psikologis. Dalam konteks psikologi forensik dan penegakan hukum, berbagai tipologi telah disarankan untuk mengkategorikan pedofil menurut perilaku dan motivasinya.

The Meaning of Pedofil

Pedophilia or paedophilia is a psychiatric disorder in which an adult or older adolescent experiences a primary or exclusive sexual attraction to prepubescent children, generally age 11 years or younger. As a medical diagnosis, specific criteria for the disorder extends the cut-off point for prepubescence to age 13. A person who is diagnosed with pedophilia must be at least 16 years of age, but adolescents who are 16 years of age or older must be at least five years older than the prepubescent child before the attraction can be diagnosed as pedophilia.

Pedophilia has a range of definitions, as found in psychiatry, psychology, the vernacular, and law enforcement. The International Classification of Diseases (ICD) defines it as a "disorder of adult personality and behaviour" in which there is a sexual preference for children of prepubertal or early pubertal age.  It is termed pedophilic disorder in the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), and the manual defines it as a paraphilia in which adults or adolescents 16 years of age or older have intense and recurrent sexual urges towards and fantasies about prepubescent children that they have either acted on or which cause them distress or interpersonal difficulty.

Pangertosan Pedofil



Pedofilia didefinisikake gangguan kejiwaan saka manungsa dhiwasa utawa remaja kang wis dhiwasa (umur 16 utawa luwih tuwa) kang biasané ditandani karo kepentingan sèksual primèr utawa eksklusif marang bocah cilik utawa prapuber (umumé umur 13 taun mudhun). Anak minimale kudu limang taun luwih enom ana ing kasus pedofilia remaja nembé bisa dijenengi utawa diklasifikasike pedofilia. Tembung pedofilia asale saka basa Yunani: paidophilia (παιδοφιλια)—pais (παις, "anak-anak") lan philia (φιλια, "cinta kang bersahabat" utawa "persahabatan", ana ing arti harfiah wis diganti seneng marang daya tarik seksual ing jaman modern, adedasar gelar "cinta anak" utawa "kekasih anak," dening pedofil kang nganggo simbol lan kode kanggo ngidentifikasi preferensine. Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) njlentrehake yen pedofilia kuwi dadi "gangguan kepribadian dewasa lan perilaku" yaiku ana pilihan seksual kanggo bocah cilik. Istilah iki duwe denifisi kang akeh kaya kang ditemokake ing psikiatri, psikologi,lan penegakan hukum. Miturut Diagnostik lan Statistik Manual Gangguan Jiwa (DSM), pedofilia yaiku parafilia, yaiku wong kang duwe dorongan kang kuat lan bolan-balen kanggo ngakokake hububgan seksual lan fantasi ngenani bocah cilik prapuber. Saiki rancangan DSM-5 ngusulake kanggo nambahake hebefilia karo kriteria diagnostik, lan akibate kanggo nganti jeneng kanggo gangguan pedohebefilik. Gangguan iki (pedofilia) akehe didokumentasikake menyang wong lanang nanging uga ana wong wadon kang ngalami gangguan iki.

Takfiran Pedofil

Pedofilia ialah sejenis gangguan psikologi di mana individu dewasa tertarik secara seksual kepada kanak-kanak yang belum baligh. Orang yang mempunyai pedofilia melakukan seks dengan kanak-kanak atau menggunakan kanak-kanak untuk seks. Ini juga boleh dipanggil penderaan seks kanak-kanak. Sesetengah orang mempunyai perasaan pedofilia tetapi tidak melakukan seks atau mendera kanak-kanak secara seksual.

De Betekenis Van Pedofil

Pedofilie (woord afkomstig uit het Grieks; pais (παις, wortel paid- = 'knaap', 'kind') en philía (φιλία, 'vriendschap')) is een term, die wordt gebruikt voor het zich seksueel primair aangetrokken voelen van volwassenen en bepaalde adolescenten tot kinderen die nog niet geslachtsrijp zijn. Als volwassen gelden in dit opzicht degenen die ouder zijn dan achttien jaar en adolescenten zijn hier relevant, wanneer zij minimaal vijf jaar ouder zijn dan het kind.

Pedofilie is verwant aan pedoseksualiteit en kindermisbruik, maar valt niet altijd samen. Mannelijke homofiele pedofilie wordt ook wel pederastie genoemd. Het zich specifiek aangetrokken voelen tot pubers heet efebofilie.

Le Sens de Pedofil

La pédophilie est une attirance ou préférence sexuelle d'un adulte envers les enfants prépubères ou en début de puberté. Un pédophile est une personne éprouvant ce type d'attirance.

Selon le critère de l'OMS, les adolescents de 16 ans sont aussi classés comme pédophiles, s’ils ont une préférence sexuelle persistante ou prédominante vers les enfants prépubères au moins cinq ans plus jeunes qu’eux.

Dans la société moderne, ce type de préférence est considéré comme une perversion sexuelle (paraphilie) et les activités s'y rapportant sont condamnées par la loi. Les passages à l'acte de pédophiles, soit les relations sexuelles entre un adulte et un enfant au-dessous de la majorité sexuelle constituent, juridiquement, des abus sexuels sur mineur, qualification qui peut prendre différentes formes selon la législation et le type d'acte sexuel incriminé.

La pédophilie est classée comme trouble de la préférence sexuelle (trouble mental) par la classification internationale des maladies (CIM) et comme paraphilie ou orientation sexuelle (si elle n'entraîne pas de comportement répréhensibles ni de détresse chez le sujet) par le manuel diagnostic et statistique des troubles mentaux (DSM).

Les milieux médicaux considèrent que la pédophilie relève de la maladie, de la déviance, de la perversité, en un mot de la psychiatrie, et peut-être du soin. Il s'agit de la thèse la plus reprise dans le discours psychiatrique sur le sujet.

Dans le langage courant, le terme « pédophilie » est souvent utilisé pour désigner les abus sexuels sur mineur dans leur ensemble,, quel que soit par ailleurs le diagnostic psychiatrique émis sur les personnes commettant ces faits. Le criminel Marc Dutroux a ainsi été considéré par les experts comme étant, au sens purement psychiatrique du terme, non pas un pédophile, mais un pervers sadique non focalisé sur la jeunesse de ses victimes. L'affaire Dutroux est néanmoins l'une des affaires criminelles les plus notoirement associées au mot pédophilie.

Le terme « pédophilie » peut également être utilisé pour désigner la pornographie enfantine et la consommation de celle-ci. Le terme de « pédocriminalité » est, par ailleurs, parfois employé pour qualifier les délits relevant de la pédophilie, qu'il s'agisse d'abus sexuels ou de pornographie enfantine.

El Significado de Pedofil

Desde un punto de vista médico, la paidofilia o pedofilia es una parafilia que consiste en que la excitación o el placer sexual se obtienen, principalmente, a través de actividades o fantasías sexuales con niños de, generalmente, entre 8 y 12 años. A la persona que padece pedofilia se le denomina pedófilo, un individuo de, al menos, 16 años que se entretiene sexualmente con menores de 13 y respecto de los que mantiene una diferencia de edad de, por lo menos, cinco años.

La pedofilia es un rasgo multifactorial en la personalidad del que la padece, y se compone de aspectos mentales, institucionales, de actividad, de educación sexual, de violencia, de control de las pulsiones, etc. En este sentido, se suelen distinguir dos tipos de pedofilia, una primaria o esencial, muy arraigada en el sujeto, y otra secundaria (u otras), que aparecería motivada por factores circunstanciales.

Las conductas pedófilas son muy heterogéneas, desde casos casi inofensivos, hasta aquellos en que alcanzan niveles que entran dentro de lo criminal. A la actividad sexual de un pedófilo con un menor de 13 años se lo conoce con el nombre de abuso sexual infantil o pederastia (palabra que, etimológicamente, significa lo mismo que pedofilia).

Existen diversas asociaciones de pedófilos que reivindican la pedofilia como una forma más de vivir la sexualidad humana y que, en consecuencia, debe ser aceptada con naturalidad por parte de la sociedad.

Die Bedeutung Von Pedofil

Der Begriff Pädophilie (von griechisch παῖς pais „Knabe, Kind“ und φιλία philia „Freundschaft“) bezeichnet das primäre sexuelle Interesse an Kindern, die noch nicht die Pubertät erreicht haben. Sofern es dauerhaft ist und der Betroffene darunter leidet oder wenn die Person reale Sexualkontakte mit Kindern auslebt, wird Pädophilie als psychische Störung angesehen, und zwar als Störung der Sexualpräferenz (Paraphilie). Der Begriff Pädosexualität wird teilweise synonym zum Begriff Pädophilie benutzt. Teilweise wird er auch gezielt verwendet, um zwischen sexueller Präferenz (Pädophilie) und sexuellem Verhalten (Pädosexualität) abzugrenzen.

Auseinandersetzungen um die Anerkennung der Pädophilie als „sexuelle Identität“ sind auch im wissenschaftlichen Bereich nicht abgeschlossen. Eine Abgrenzung zwischen Pädophilie, bei der sich das begehrte Objekt im präpubertären Stadium befindet, und der unter Parthenophilie bzw. Ephebophilie beschriebenen Zuneigung zu Adoleszenten wird in der Öffentlichkeit oft nicht vorgenommen, ist aber sexualwissenschaftlich wie kriminologisch von großer Bedeutung.




No comments:

Post a Comment