Sunday, 20 July 2014

Puisi Dosen Killer

 www.foentry.com

http://foentry.com/2014/05/musuh-bersama-kampus-tercinta/

Musuh Bersama Kampus Tercinta, puisi 3gp, puisi anggota dewan, puisi artis papan atas, puisi autobot, puisi basket, puisi bolos, puisi bolos kuliah, puisi bolos sekolah, puisi bumblebee, puisi colo, puisi copas, puisi damai, puisi dosen, puisi dosen killer, puisi dosen pembunuh, puisi dracula, puisi drakula, puisi eclipse, puisi edward cullen, puisi gadis kampung, puisi ganteng ganteng serigala, puisi goblog, puisi goblok, puisi guru, puisi harry potter, puisi ipk, puisi isabella swan, puisi jacob black, puisi kabur, puisi kampus, puisi kapak merah, puisi katana, puisi kawin cerai, puisi kelulusan, puisi kriminal, puisi kristen stewart, puisi kuis, puisi lycanthrope, puisi mabal, puisi madol, puisi mahasiswa, puisi mahasiswi, puisi makian, puisi mandi di sungai, puisi mata kuliah, puisi matahari, puisi megan fox, puisi megatron, puisi mencontek, puisi ngulang, puisi nilai ujian, puisi optimus prime, puisi pelit, puisi pengrusakan, puisi pocahontas, puisi quiz, puisi rambo, puisi remedial, puisi robert pattinson, puisi Sam Witwicky, puisi selingkuhan, puisi serigala, puisi serigala jadi-jadian, puisi serigala jejadian, puisi siluman serigala, puisi taylor lautner, puisi telanjang, puisi teman tapi mesra, puisi tetangga, puisi toleransi, puisi transformers, puisi ttm, puisi tugas kampus, puisi twilight, puisi ujian, puisi vampire, puisi vandalisme, puisi wc, puisi werewolf, puisi werewolves, puisi wisuda.

Pengertian Dosen Killer

BEASISWA
Ike Widyaningrum: Studi, Jalan-jalan, dan Dosen "Killer"....

KOMPAS.com - Ike Widyaningrum, mahasiswi program studi master (S-2) di fakultas Organic Agriculture, Wageningen University, Belanda, memutuskan untuk melanjutkan studinya ke Belanda dengan pertimbangan negara tersebut memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan Indonesia. Ia mengaku, pilihannya tepat, karena masyarakat Belanda sangat menghargai orang-orang Indonesia yang tinggal di sana.

Ike mengaku senang saat terpilih menjadi penerima beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) untuk melanjutkan studinya di Wageningen University (WUR) sejak 2 September 2013 lalu. Ia merasakan sendiri keramahan dan keterbukaan orang-orang Belanda terhadap pelajar asal Indonesia.

"Kenyataannya memang seperti itu. Pertama kali pergi ke pasar tradisional, banyak warga sekitar yang menyapa kami dengan hangat, dan bercerita kalau mereka juga punya keluarga di Indonesia," tutur Ike.

Wageningen, yang berada di bagian selatan Belanda, memang terkenal ramah dan hangat. Jadi, untuk tinggal di kota tersebut, lanjut Ike, ia tidak menemui masalah atau hambatan apapun.

"Alhamdulillah, semua lancar. Tempat tinggal saya pun dekat dengan kampus. Untuk ke kota atau centrum juga dekat. Hanya 5 menit bersepeda," ucap karyawati Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI itu.

Soal kewajiban beribadah, lanjut Ike, juga tak ada masalah. Kampus WUR menyediakan musala kecil untuk shalat bagi mahasiswa muslim seperti dirinya.

Dok Pribadi/Ike Widyaningrum Ike mengakui, sebagai mahasiswa internasional, keluwesan bergaul menjadi kunci suksesnya berteman dan menimba ilmu di Belanda. Dia mengatakan, pertemanan dengan mahasiswa internasional di kota itu sangat menyenangkan dan membantunya membuka wawasan.
Belajar dan jalan-jalan

Ike mengakui, sebagai mahasiswa internasional, keluwesan bergaul menjadi kunci suksesnya berteman dan menimba ilmu di Belanda. Dia mengatakan, pertemanan dengan mahasiswa internasional di kota itu sangat menyenangkan dan membantunya membuka wawasan.

"Tidak ada istilah dosen killer di sini. Mereka sangat terbuka dan bersedia berdiskusi dengan mahasiswa. Untuk mencapai nilai-nilai yang baik pun, asalkan kita belajar dan bekerja keras, tidak terlalu sulit," katanya.

Umumnya, mahasiswa Indonesia bisa lulus semua mata kuliah dengan nilai baik. Namun, dia mengakui, terkadang ada juga yang 'pas-pasan' atau rata-rata mendapatkan nilai 6 sampai 8.

Ike mengatakan, belajar tekun adalah keharusan. Namun, hobi jangan dilupakan, karena dengan begitulah ia bisa menghilangkan penat.

Satu hal paling Ike sukai selama menuntut ilmu di Belanda adalah memuaskan hobinya jalan-jalan atau travelilng. Menurut Ike, siapa pun anak Indonesia, asalkan punya niat, pasti bisa keliling Eropa sepuasnya.

"Yang penting bisa membagi waktu dan punya tabungan," kata Ike.

Toh, Ike mengakui, karena dibiayai oleh pemerintah, ia tak mau main-main dengan kuliahnya. Belajar dan bermain adalah kunci suksesnya bisa enjoy menimba ilmu di negeri orang.

"Harapan saya adalah bisa berteman dan menjalin relasi sebanyak-banyaknya, baik sesama teman dari Indonesia maupun dengan teman-teman dari seluruh dunia. Karena ketika kita pulang nanti, networking yang kuat akan mendukung pekerjaan kita, dan kitapun harus menjalin kerjasama erat dengan berbagai bangsa untuk menuju Indonesia yang lebih baik," kata Ike.

Sampai saat ini, Ike menuturkan, dirinya tak putus berdoa agar studinya berjalan dengan baik dan lancar. Ia bahkan bertekad bisa lulus cepat dengan nilai yang baik.

"Saya ingin ikut membangun Indonesia, khususnya di bidang pertanian. Jadi, tetap harus bersemangat jika melanjutkan studi di luar negeri, demi membangun negara," ucapnya.

Sumber

No comments:

Post a Comment